mengenal salad

PENGERTIAN SALAD
pada mulanya salad diartikan sebagai makanan yang terdiri dari syur sayuran hijau. seiring dengan perkembangan waktu pengertian ini tidak sepenuhnya benar, karena banyak komponen lain yang ditambahkan pada sayuran tersebut. sehingga dapat diartikan bahwa salad itu adalah suatu makanan yang dihidangkan dengan dressing. pada umumnya salad dihidangkan dengan sayuran hijau yang masih segar.

KOMPOSISI SALAD
suatu makanan dapat digolongkan menjadi salad apabila makakanan tersebut terdiri dari empat bagian pokok di antaranya:

1. underliner

 underliner adalah bagian dasar yang pada umumnya bahan yang digunakan adalah sayuran hijau yang masih segar seperti contohnya "letuce". beberapa hal yang perlu diperhatikan jika menata underliner adalah, underliner tidak boleh menutupi logo atau lambang suatu perusahaan yang biasanya dicetak pada piring. kemudian underliner tidak boleh menjorok keluar piring ataupun sebaliknya, ini agar underliner dapat terlihat.

2. body

bagian body merupakan bagian utama salad, karena pada bagian ini terdapat bahan utama dari salad tersebut. biasanya nama salad dapat di ketahui dari bahan yang terdapat pada body. seperti contoh, potato salad, ini berarti potato merupakan bahan utama dan terdapat pada bagian body. beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika menyusun bagian body adalah: bahan makanan yang terdapat pada body sebaiknya dicampur dengan dressingnya beberapa saat sebelum dihidangkan.kemudian bagian body yang dicampur dengan mayonaise tidakboleh meleleh, di usahakan agar bahan yang dicampur dengan mayonaise masih terlihat segar. dan bagian bodi tidak boleh menutupi bagian underliner.

3. dressing

biasanya dressing berwujud cairan atau liquid, atau berupa cairan yang di kentalkan atau yang di sebut dengan semi liquid. biasanya dressing rasanya lebih bersifat asam, atau rasa dressing lebih menonjol dibandingkan dengan bahan dasar salad tersebut. ini dikarenakan bahan utamasebagian besar diambil dari sayuran segar atau bahan makanan segar yang belum di bumbui. kemudian bahan salad yang diolah biasanya di proses tanpa banyak menggunakan bumbu.
dengan demikian rasa salad hanya di berikan oleh rasa dressing itu sendiri. beberapa hal yang diperlukan ketika memberi dressing pada salad antara lain: suatu dressing tidak boleh merendam salad, kemudian dressing yang akan di campur pada bahan utama salad sebaiknya dicampur beberapa saat sebelum salad tersebut dihidangkan kepada tamu. ini dilakukan agar salad tetap terlihat masih segar ketika dihidangkan.

4. garnish

beberapa pedoman yang perlu diperhatikan pada waktu menghias salad yaitu, garnish yang digunakan sebaiknya sederhana dan menarik ini agar garnish tersebut tidak menghilangkan identitas saladd tersebut. kemudian garnish pada salad harus bisa dimakan dan mempunyai rasa yang sama atau sesuai dengan bahan yang terdapat pada body. 

KUALITAS SALAD
kualitas salad yang baik antara lain dapat dilihat dari:

1. susunan bahan bahan (texture). salad hendaknya dibuat dari bahan bahan yang masih segar dan berkualitas baik. dan salad yang perlu dimasak harus dimasak dengan baik.
2. keadaan campuran bahan (consistency). bahan utama yang dicampur dengan dressing harus mempunyai campuran yang baik, hendaknya salad tidak terlalu kering dan tidak teralu berair.
3. rasa. bahan salad dengan dressing hendaknya mempunyai rasa yang seimbang.
4. penampilan. penampilan salad harus semenarik mungkin, oleh karena itu dibutuhkan bahan yang masih segar, agar tidak kelihatan layu. susunan simetris dan keseragaman banyak mempengaruhi penampilan salad, membuat salad lebih terlihat rapi dan menarik.